Selamat Datang NV's Visiter ^_^
 |
| Source : Transbogor.co |
Di tahun ini pemerintah dan rakyat Indonesia rupanya disibukkan dengan beberapa masalah. Setelah kemarin sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, kini kita menghadapi masalah keuangan. Memang harga rupiah terhadap dollar cenderung menurun setiap tahun. Namun kali ini, nilai tukar 1 dollar ke rupiah mencapai angka Rp. 15.000,-. Harga yang sangat rendah jika dilihat di 1 dekade terakhir.
 |
| Source : http://market.bisnis.com |
Grafik diatas memang tidak sepenuhnya akurat karena nilai tukar dollar ke rupiah pada minggu ke-3 Desember 2015 menyentuh angka kurang lebih Rp. 14.080,-. Angka tersebut masih relatif kecil jika dibandingkan dengan harga dollar saat ini. Lalu jika hal ini sudah terjadi, apa yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat? Apakah hanya dengan mencela pemerintah hal ini bisa teratasi?
Untuk saat ini dan seterusnya, kita bisa membantu pemerintah dalam memajukan bangsa sekaligus mengatasi masalah keuangan saat ini. Berani memegang rupiah merupakan solusi simpel bagi masalah tersebut. Namun nyatanya, solusi ini sangat sulit untuk diimplementasikan mengingat nilai tukar dollar yang sedang menguat.
Lalu solusi apa yang mudah dilakukan? Solusinya adalah cintai produk dalam negeri. Bagaimana bentuk cinta produk dalam negeri?
Seperti yang kita tahu, bangsa kita adalah bangsa yang kaya. Dari mulai suku, agama, ras, budaya dan adat istiadat. Kekayaan alamnya pun melimpah. Bahkan Indonesia memiliki banyak tempat-tempat tersembunyi yang menyimpan sejuta keindahan di dalamnya. So, kamu tidak perlu repot-repot menyiapkan visa untuk travelling ke luar negeri. Jelajahi dulu seluk beluk Indonesia, baru kamu boleh melanglang buana ke negeri orang. Oke?
 |
| Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang |
Nah, jika kamu ingin mencoba masakan yang beda dari buatan rumahmu, kamu tidak perlu repot-repot menghabiskan uang di resto asing yang ada di mall-mall terkenal. Kamu cukup menelusuri daerah mana saja di Indonesia, entah itu di Jawa, Sumatra, Kalimantan, ataupun pulau lainnya. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki kuliner khas lebih dari satu yang bisa kamu cicipi. Sebut saja Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu dapat menjumpai beberapa makanan khas di sana, seperti soto, gudeg, sate klatak, dan lainnya. Intinya adalah masakan Indonesia lebih kaya rasa dan bersahaja daripada masakan cepat saji di sekitar kita.
Lalu, setelah kenyang dengan kuliner Indonesia, kamu bisa mencoba membuat tren fashion sendiri dengan mengkombinasikan beberapa unsur pakaian daerah yang ada di Indonesia. Ada banyak kain yang bisa kamu gunakan untuk dikreasikan, seperti kain ulos, sasirangan, hingga beragam kain songket dan kain tenun dapat kamu jumpai di Indonesia.
 |
| Bagus kan? Lebih bagus dari bajunya orang barat yang kekurangan bahan. ^_^ |
Sebut saja batik. Batik diakui UNESCO sebagai kain khas Indonesia yang motifnya paling beragam dan memiliki makna serta ciri khas yang beragam pula. Dari sabang sampai merauke mempunyai motif batik yang khas. Beberapa motif batik yang terkenal seperti Pengalongan, Sogan (Solo), Parang (Jawa), dan Priangan (Tasik) patut kamu coba dan miliki.
Nah, jadi kamu sekarang tahu dan bisa melakukan banyak kegiatan yang mewakilkan cinta produk dalam negeri, kan? Lalu, tunggu apa lagi? Bantu Pemerintah Indonesia! Untuk kamu yang masih belum bangga dengan Ibu Pertiwi karena sejuta masalahnya? Pindah saja keluar negeri, oke?
Salam Hangat,
Nanta